Galeri Cerita
-
Ayu Putri Dessy Yuliansari
Ayu merupakan sosok yang luar biasa dihidupku selama 8 tahun terakhir ini. Aku mengenalnya di salah satu komunitas untuk penderita kanker anak. Sejak awal komunitas itu dibentuk, dia selalu hadir untuk jagoan-jagoan kecil itu. Bahkan disaat jadwal kerjanya penuh. Sosoknya terlihat biasa saja, namun dia memiliki cerita hidup dan pribadi yang luar biasa. Dengan kesederhanaaanya, dia mengajarkanku cara pandang hidup yang sejatinya sederhana tapi memiliki efek yang besar sekali. Ayu adalah pendengar yang baik, tidak peduli seberapa berat bebannya, dia selalu ada untuk orang lain. Hal itulah yang membuat aku kagum dan terinspirasi darinya. Dia selalu memberi nasihat dan solusi tanpa menggurui. Dari kesederhanaannya, nasihat hidup darinya, kesabarannya, dan sosoknya yang selalu ada untuk siapa saja, membuatku ingin berbuat sepertinya, yaitu bisa bermanfaat untuk orang lain.
Selengkapnya -
Nurdini Prihastiti
Nurdini Prihastiti, seorang perempuan luar biasa pendiri brand Batik, Dama Kara. Perjalananannya dimulai pada tahun 2020 lalu ketika mengalami kerugian besar dalam berbisnis konveksi. Kerugian itu pun tak lantas membuatnya terpuruk. Perempuan lulusan S1 IPB Jurusan Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat dan S2 ITB Jurusan Administrasi Bisnis ini pun merintis Dama Kara. Kak Dini, saya memanggilnya benar-benar membuat saya sangat terinspirasi. Ia memberdayakan para perajin batik dari Solo hingga mengajak anak-anak autis dari yayasan Our Dream Indonesia untuk terapi gambar dengan gratis sekaligus menyalurkan keterampilannya. Tak hanya itu, ia memperkuat usahanya dengan menghadirkan makna positif dan menebar lebih banyak manfaat bagi orang sekitarnya. Dama Kara juga melalui karya-karyanya telah berkolaborasi dengan sejumlah figur publik dan sosok inspiratif, seperti dengan Putri Marino, Prita Ghozie, Bumi Kiwari, dan Abi Rian. Beberapa waktu lalu, ia mengantarkan karya-karya terbaiknya di Dama Kara ke Korea Selatan. Tentu, Kak Dini layak disebut sebagai wanita inpiratif pilihan.
Selengkapnya -
Wenny
Wenny Wenny atau biasa aku memanggilnya kak Wen adalah mantan atasanku. Dia tak hanya mentor yang baik, tapi juga teman yang bisa diajak untuk bersenang-senang. Selepas dia resign dari pekerjaannya sebagai editor ia menggeluti dunia perkontenan dengan membuat akun Youtube. Konten yang ia buat sangat menarik, dan dekat dengan dunia perempuan. Sebagai mantan rekan kerja, tentu bangga ia berkembang begitu pesat. Siapa yang tidak bermimpi kerja dari rumah dan menghasilkan banyak cuan lewat hal yang disukainya? Itulah yang dilakukan kak Wen. Perempuan mungil yang selalu ceria. Bangga menjadi temannya, dan rasanya seorang Wenny layak menjadi sosok wanita inspiratif.
Selengkapnya -
Emmanuella Mila
Perkenalkan namanya Emmanuella Mila dan biasanya aku memanggilnya Tante Mila. Ia adalah seorang pendongeng yang baik. Kenapa dia pantas menjadi wanita inspiratif? Tante Mila yang aktif menjadi pendongeng sekaligus founder Rumah Dongeng Pelangi. Bersama dengan relawan lainnya sudah membangun Rumah Dongeng Pelangi sejak tahun 2010. Hingga kini, Rumah Dongeng Pelangi masih aktif berkegiatan. Total relawan aktifnya ada sekitar 120-an. Awalnya ia mendongeng di TK sekitar rumahnya dan berlanjut ke sekolah lainnya. Tak hanya itu, ia pun mulai berbagi dongeng ke anak-anak di Panti Asuhan. Meskipun kegiatan ini sedikit terkendala saat pandemi lalu, namun tidak melunturkan semangatnya dan teman-teman relawan di Rumah Dongeng Pelangi untuk terus berbagi. Darinya aku banyak belajar, terutama bagaimana menjadi pendengar yang baik dan menyampaikan hal baik lewat bahasa yang lebih sederhana. Memahami anak kecil dengan bahasa dongeng tentu tidak mudah, ilmu parentingnya benar-benar menginspirasiku apalagi di saat aku yang baru memulai menjadi seorang ibu. Hebatnya selain mendampingi suaminya yang sakit hingga berpulang, semangatnya tetap menyala. Tante Mila adalah orang baik, semangatnya untuk berbagi apapun keadaannya membuatku terinspirasi. Tetep menginspirasi Tante Mila.
Selengkapnya -
Bunda Triyaningsih
Kenalkan wanita inspiratif pilihanku, Bunda Triyaningsih. Perempuan yang sudah menemaniku selama lebih dari 20 tahun. Di tengah kesibukannya sebagai guru SD ia selalu menyempatkan diri untuk memenuhi kebutuhanku. Tak hanya materi, Bunda juga selalu hadir saat aku butuh untuk didengarkan. Bunda merawatku seorang diri, karena Ayah sudah berpulang sejak aku SD. Tentu ini bukanlah hal yang mudah, tapi Bunda bisa melaluinya. Sebagai seorang ibu mandiri, Bunda sebisa mungkin berusaha memenuhi semua kebutuhanku hingga kadang harus rela mengambil beberapa pekerjaan sampingan yang membuatnya merelakan waktu istirahatnya. Bahkan saat aku melanjutkan studi ke luar kota dan harus berjauhan dengan Bunda, beliau selalu berusaha untuk tetap keep contact denganku. Memastikan makanku tepat waktu, istirahat yang cukup, dan tidak terlalu khawatir dengan banyak hal. Thank you Bunda, selalu menjadi ibu yang baik buatku. Menjadi ibu yang hebat, seberat apapun kondisi yang harus Bunda jalani tapi tidak pernah menyerah. Bunda adalah wanita inspiratif nomor satu pilihanku. Love you bunda.
Selengkapnya